Gratis Joomla Template by FatCow Review

Demam Berdarah Dengue

Published on Saturday, 12 April 2014

Demam berdarah dengue pertama kali dicurigai di daerah Surabaya pada tahun 1968, kemudian berturut-turut dilaporkan di Bandung, Jogjakarta, Sumatra, Sulawesi, Bali, Kalimantan dan pada tahun 1994 menyebar keseluruh propinsi di Indonesia.

Penderita terbanyak pada anak usia 5-15 tahun, dan sejak tahun 1984 terjadi peningkatan pada usia diatas 15 tahun, namun pada usia dibawah 5 tahun lebih jarang terkena.

Penyakit ini disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus yang sebelumnya menggigit dan mengisap darah penderita demam berdarah dengue.

Nyamuk Aedes aegypti ini berukuran kecil, warna tubuh hitam dan beberapa bagian tubuhnya bersisik atau berbintik putih perak. Nyamuk ini hidup dan berkembang biak ditempat penampungan air bersih seperti bak mandi, WC, air tempayan, talang air, lubang pohon, kaleng, botol, vas bunga, ban bekas dll. Nyamuk ini dalam rumah bersembunyi di benda – benda yang tergantung seperti gordyn, baju / pakaian, di kamar yang gelap dan lembab.

Virus Dengue di Indonesia ada tipe 1,2,3, dan 4, yang paling banyak tipe 3, kemudian tipe 2, tipe 1 dan yang paling sedikit tipe 4. Namun akhir – akhir ini disinyalir telah muncul tipe baru yang menimbulkan gejala lebih berat dan tanda – tanda klinis yang berbeda.

Pencegahan

1.      Bersihkan sarang nyamuk didalam dan diluar rumah.

2.      Pasang kasa nyamukm di rumah.

3.      Gunakan insektisida bentuk spray (Raid, Baygon, Morten dll).

4.      Kamar jangan gelap dan lembab.

5.       Baju, pakaian jangan digantung, tidak menggunakan gordyn.

6.      Barang yang dapat menjadi sarang nyamuk (kaleng, botol, ban) dimusnahkan atau dikubur.

7.      Bak mandi sering diganti airnya dan dindingnya disikat bersih.

8.      Pot bunga sering diganti airnya.

9.      Membunuh larva nyamuk dengan abate pada tempat penyimpanan air.

10.  Melakukan fogging dalam rumah dan luar rumah, terutama di rumah penderita dan sekitar rumah penderita, sekolah, dan rumah sakit.


Gejala dan tanda penyakit

1.      Demam mendadak tinggi terus menerus selama 2-7 hari.

2.      Sering disertai nyeri kepala, mual, muntah, nyeri perut, nyeri otot, kadang – kadang disertai batuk / pilek, atau diare.

3.      Timbul bintik – bintik merah yang tidak hilang bila ditekan.

4.      Kadang – kadang disertai mimisan, perdarahan gusi, berak darah (kotoran hitam / melena ).

5.      Hati membesar.

6.      Bila masuk dalam derajat yang berat, timbul syok dimana nadi lemah dan tekanan darah yang sangat rendah sampai tidak terukur.

 

Kriteria Diagnosa

Diagnosa demam berdarah dengue ditegakkan menurut kriteria WHO (1986), berdasarkan pemeriksaan klinis dan laboratorium.

 

Klinis :

1.      Demam tinggi mendadak tanpa sebab jelas terus menerus selama 2-7 hari.

2.      Muncul tanda pendarahan (bintik – bintik atau bercak merah di kulit, mimisan, perdarahan gusi, berak darah, tes bendungan positif.

Laboratorium :

1.      Trombosit dalam darah ≤ 100.000.

2.      Pemekatan darah  (Hb, Ht meningkat ≥ 20%, dibandingkan sebelum sakit (Hb anak menjadi > 14, Ht anak > 42.

 

Pemeriksaan Laboratorium

Trombosit

              Trombosit yang disebut juga keping-keping darah, merupakan salah satu komponen dalam darah yang berperan mencegah perdarahan. Pada orang yang sehat jumlahnya sekitar 180.000 – 380.000/mm3.

Pada penderita demam berdarah dengue jumlah trombosit turun. Pada demam hari ketiga trombosit turun jadi 100.000 – 150.000 / mm3, hari keempat jadi 50.000 – 100.000 / mm3, hari kelima kurang dari 50.000/ mm3, hari keenam biasanya mulai naik dan kembali normal pada hari kedelapan. Pada saat trombosit dibawah 100.000, dapat timbul tanda – tanda pendarahan, berupa bintik – bintik merah, mimisan, berak darah.

              Pemeriksaan trombosit boleh dilakukan pada panas hari pertama atau kedua, namun perlu diulang lagi pada hari ke3dan ke 4, bila perlu diulang setiap hari sampai panas turun, bila ada dugaan kearah demam berdarah.       

 

Haemoglobin  / Hematokrit

              Haemoglobin (Hb) adalah pigmen darah dalam sel darah merah (eritrosit), hematokrit (Ht) adalah prosentase sel – sel darah merah dalam darah, darah manusia terdiri dari sel – sel darah dan cairan darah (plasma). Pada demam berdarah terjadi kebocoran dinding pembuluh darah, akibatnya plasma merembes keluar meninggalkan sel- sel darah, sehingga darah menjadi pekat atau prosentase sel darah (Ht) meningkat, begitu pula kadar Hb ikut meningkat.

              Oleh karna itu  pemeriksaan ini digunakan untuk memantau kebocoran pembuluh darah. Makin tinggi kenaikan Hb atau Ht, berarti makin banyak terjadi kebocoran, kadar Hb dan Ht mulai meningkat pada hari ke 3, puncaknya pada hari ke 5, setelah itu mulai turun dan kembali normal pada hari ke 8.

              Untuk mengatasi kekurangan cairan dalam pembuluh darah akibat kebocoran tersebut, maka penderita demam berdarah harus banyak minum air dan diberikan infus cairan.

 

Dengue Blot

Pemeriksaan ini ditujukkan untuk mendeteksi adanya antibodi atau kenaikan antibodi terhadap virus Dengue yang dibentuk oleh tubuh bila terserang virus Dengue. Pemeriksaan ini 

Biasanya menunjukkan hasil yang positif setelah hari ke 3 dan tetap positif selama 30 – 60 hari.

Antibodi demam berdarah sebenarnya ada 2 macam, yaitu Anti Dengue IgG dan Anti Dengue IgM. Pada penderita demam berdarah yang baru pertama kali kena (disebut infeksi primer), Anti Dengue IgM akan timbul lebih dahulu. Pada penderita demam berdarah yang kedua kali (disebut infeksi sekunder), Anti Dengue IgG akan timbul lebih dahulu.

Pemeriksaan ini penting untuk membantu memastikan demam berdarah dengue, terutama pada kasus yang masih meragukan, dan untuk membedakan apakah infeksi pertama (primer) atau infeksi kedua (sekunder).

Dalam menilai hasil pemeriksaan Dengue Blot harus hati – hati, karena kadang masih menunjukkan hasil positif pada orang yang pernah demam berdarah sebelumnya.

 

NS1 Antigen Dengue (NS ONE ANTIGEN DENGUE)

Pemeriksaan ini untuk mendeteksi adanya antigen virus Dengue yang muncul dalam darah selama hari pertama sampai ketiga demam. Sehingga pemeriksaan ini dapat positif  hanya antara hari pertama  dan ketiga, setelah itu negatif.

Pemeriksaan NS1 antigen Dengue, berguna untuk membantu mengetahui demam berdarah lebih awal disaat Dengue Blot masih negatif, namun tidak berguna setelah hari ke4 karena hasilnya umumnya negatif,

 

DENGUE – DUO / KOMBINASI DENGUE BLOT DAN NS1 ANTIGEN DENGUE

Pemeriksaan ini merupakan kombinasi antara Dengue Blot dan NS1 antigen Dengue, bersifat saling melengkapi, sehingga sensitifitas, pemeriksaan jadi lebih baik.

 

PERTOLONGAN

Bila ada anggota keluarga yang sakit dengan dugaan demam berdarah, sebagai pertolongan pertama beri banyak minum air dan obat penurun panas, kemudian segera dibawa kedokter, puskesmas, atau rumah sakit.

Hits: 12935